Sabtu, 13 Oktober 2012

Vlookup dan Hlookup


FUNGSI VLOOKUP dan HLOOKUP

                         
Rumus fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan tabel ketentuan.
VLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk vertical (datanya tersusun kebawah) 
HLOOKUP : mencari nilai, dimana tabel ketentuannya beberbentuk horizontal (datanya tersusun mendatar). 
Rumus Vlookup 
= VLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index kolom) 
Contoh Soal 1 

 
Langkah pengisian Nama Barang 
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6 
2. Ketikkan rumusnya : 
   =VLOOKUP(B6,$B$16:$C$18,2) 
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir 

Contoh Soal 2 
 
Langkah pengisian Harga Satuan 
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel D6 
2. Ketikkan rumusnya : 
    =VLOOKUP(B6,$B$16:$D$18,3) 
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir 
Rumus Hlookup 
= HLOOKUP(sel yang diuji, tabel ketentuan, nomor index baris) 
Contoh Soal 1 
 
Langkah pengisian Nama Barang 
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6 
2. Ketikkan rumusnya : 
   =HLOOKUP(B6,$B$15:$E$16,2) 
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir 
Contoh Soal 2 
 
Langkah pengisian Harga Satuan 
1. Tempatkan penunjuk sel pada sel D6 
2. Ketikkan rumusnya : 
   =HLOOKUP(B6,$B$15:$E$17,3) 
3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir 


CONTOH APLIKASI PENGGUNAAN TABEL PIVOT 
Pivot table digunakan untuk melakukan rekapan perhitungan berdasar data yang ada. 
Contoh Soal 
Silahkan anda mengetikkan data berikut 
 
Kalau anda ditanya berapa pengeluaran jumlah pengeluaran tiap bulan bagaimana anda menyelesaikannya? Contoh lain berapa pengeluaran per jenis aktivitas selama satu tahun, berapa beban kerja penanggung jawab per bulan dan lain lain. Nah disinilah fungsi pivot table akan digunakan. Apalagi kalau jumlah datanya sangat banyak, ribuan data, maka fungsi pivot tabel akan sangat berguna bagi anda. 


Penggunaan Pivot Table 
Untuk menggunakan pivot table caranya silahkan klik menu insert 
à pivot table seperti pada gambar berikut  
Setelah anda mengklik pivot tabel akan muncul tampilan 
 
Klik Select a table or range, klik dibawah kanannya, kemudian sorot data yang ingin dibuat pivot table seperti pada gambar berikut 
 
Kemudian pilih lokasi hasil pivot table di existing worksheet seperti pada gambar berikut 
 
Lalu klik OK. Kalau tahap anda benar, maka akan muncul menu pivot tabel seperti pada gambar berikut 
 
Untuk membuat pengeluaran per bulan, anda cukup memasukkan bulan di row label dan nilai di value, 
 
Perhatikan, pivot tabel sudah menghitungkan untuk anda jumlah pengeluaran tiap bulan 
Kalau kombinasi misalnya pengeluaran per bulan per jenis aktivitas, maka anda tinggal memasukkan jenis aktivitas di column labels seperti pada gambar berikut 
 
Untuk merapikan hasil, gunakan format cell. Berikut contoh hasil perhitungan yang sudah dirapikan 


fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value

• fungsi flookup
Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
misal :
solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
• fungsi hlookup
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
misal :
solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
• lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
misal :
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
solusi :
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)
=================——-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar